Senin, 09 Mei 2016

Analisis 5 Game

1. Game Plastelina Family Crisis

Ada sebuah keluarga terdiri dari 5 orang akan menyeberang melewati jembatan pada malam hari dengan bantuan lampu yang hanya bisa bertahan 30 detik Dengan catatan : Setiap orang mempunyai kecepatan yang berbeda-beda ( 1,3,6,8 dan 12 detik). Apabila yang melewati jembatan ada 2 orang maka kecepatannya akan dihitung berdasarkan yang paling lambat

2. Ori and the Blind Forest


Ori and the Blind Forest adalah salah satu game yang sukses memikat perhatian banyak orang dari pertama kali diumumkan dalam ajang E3 2014. Game ini memiliki kualitas grafis yang fantastis dan sangat enak dilihat, sampai rasa-rasanya sulit dipercaya kalau game ini dikembangkan oleh tim kecil yang berdomisili di belahan dunia yang berbeda-beda.
Dalam Ori and the Blind Forest kamu akan mengendalikan Ori, seekor makhluk dari cahaya yang memiliki kemampuan bermanuver dengan lincah dan menghabisi makhluk-makhluk liar di sekitar dengan kekuatannya. Hutan dan pegunungan yang dijelajahi Ori sangatlah besar dan luas, serta dipenuhi dengan banyak rahasia untuk ditemukan.

Sebagai sebuah game bergenre metroidvania, kamu akan dituntut untuk bereksplorasi serta mengumpulkan kekuatan demi membuka berbagai kemampuan baru untuk Ori. Layaknya metroidvanialainnya, Ori and the Blind Forest memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Tapi, tingkat kesulitannya yang tinggi ini akan terbayar oleh kualitas audio, visual, serta cerita yang luar biasa indah. Layaknya menikmati karya klasik Disney atau Studio Ghibli

3. Thomas Was Alone

Thomas Was Alone adalah sebuah game platformer buatan Mike Bithell. Game ini bisa dibilang termasuk salah satu game denganpuzzle yang membuat gamer berpikir tapi tidak menyusahkan sampai membuat frustrasi. Game ini memiliki soundtrack dan narator yang luar biasa, sehingga gamer bisa betah melatih ringan otak mereka ditemani dengan suara-suara yang enak didengar.
Untuk ceritanya sendiri, sebenarnya bisa dibilang cukup standar, namun yang membuat game ini spesial adalah karakter-karakter yang ada di dalamnya. Dalam game ini, gamer akan menggerakkan beberapa program yang direpresentasikan dalam wujud berbagai jenis kotak dalam berbagai warna. Setiap kotak memiliki nama, karakteristik, dan kemampuan spesial masing-masing. Cerita dalamgame dinarasikan oleh komedian sekaligus salah satu pengisi suara dari seri Assassin’s Creed, Danny Wallace.

Petualangan kotak-kotak dengan karakteristik yang berbeda-beda ini disajikan dengan sangat baik melalui narasi Danny Wallace. Hebatnya lagi, Thomas Was Alone dengan sukses dapat memberikan efek yang saya sebut dengan istilah digital empathykepada pemainnya, meskipun karakter dalam game tidak memiliki ekspresi sama sekali, heck, mereka bahkan tidak punya wujud yang jelas. Thomas Was Alone merupakan contoh bagaimana kualitaswriting dalam suatu game adalah hal yang sangat penting, sampai bisa membuat objek simpel menjadi sesuatu yang luar biasa.

4. The Binding of Isaac: Rebirth

The Binding of Isaac: Rebirth merupakan remake dari The Binding of Isaac yang sebelumnya dirilis untuk PC dan Mac serta dibuat menggunakan Flash sebagai proyek setengah iseng Edmund McMillen (salah satu anggota Team Meat yang mengembangkanSuper Meat Boy) dengan programmer Florian Himsl. Rebirthdikembangkan oleh tim Nicalis namun tetap berada di bawah pengawasan ketat McMillen.
Versi Rebirth menyajikan konten yang jauh lebih banyak daripada versi biasa The Binding of Isaac. Banyaknya konten baru ini betul-betul membuat pengalaman bermain game ini berubah drastis. Selain itu Rebirth juga memiliki performa yang jauh lebih baik daripada versi asli yang berjalan lambat meskipun dimainkan dengan PC yang bagus.

Meskipun lebih bagus dari segi gameplay, grafis bergaya piksel di versi ini mungkin tidak cocok untuk orang-orang yang lebih menggemari gaya vektor di versi asli. Selain itu musik yang ada diThe Binding of Isaac: Rebirth jelas kalah jauh dengan musik dari versi biasa yang dikarang oleh Danny Baranowsky.
Tapi, selain dari hal-hal di atas, kamu tetap akan menemukan konten-konten yang bernuansa sama di The Binding of Isaac: Rebirth. Gambaran-gambaran menjijikan dan menyeramkan tapi terkesan lucu masih akan menemani petualangan kamu di sini. Jadi secara keseluruhan bisa dibilang Rebirth betul-betul merupakan kebangkitan kembali dari The Binding of Isaac.

5. Transistor
Supergiant Games sebagai sebuah developer indie betul-betul memaksimalkan kemampuan mereka di game ini. Meskipun Bastionmerupakan game yang memiliki kualitas sangat tinggi, Supergiant berhasil mengalahkan game mereka sendiri dengan game terbaru lain yaitu Transistor.
Banyak hal yang membuat Transistor begitu luar biasa, dan itu semua sudah saya bahas di review saya tentang game ini. Mulai darigameplay keren gabungan dari turn-based dan action RPG, kualitas audio dan visual yang betul-betul papan atas, sampai ke hal-hal minor yang tidak akan bisa kamu temukan di game apapun selainTransistor.

Saya rasa saya sudah terlalu panjang membahas game ini di reviewyang saya tulis, jadi kalau kamu betul-betul penasaran denganTransistor, silahkan pilih mau baca review saya lebih dulu, atau beligame ini langsung, kamu tidak akan menyesal memilih yang manapun di antara dua pilihan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar