Senin, 09 Mei 2016

Analisis 5 Game

1. Game Plastelina Family Crisis

Ada sebuah keluarga terdiri dari 5 orang akan menyeberang melewati jembatan pada malam hari dengan bantuan lampu yang hanya bisa bertahan 30 detik Dengan catatan : Setiap orang mempunyai kecepatan yang berbeda-beda ( 1,3,6,8 dan 12 detik). Apabila yang melewati jembatan ada 2 orang maka kecepatannya akan dihitung berdasarkan yang paling lambat

2. Ori and the Blind Forest


Ori and the Blind Forest adalah salah satu game yang sukses memikat perhatian banyak orang dari pertama kali diumumkan dalam ajang E3 2014. Game ini memiliki kualitas grafis yang fantastis dan sangat enak dilihat, sampai rasa-rasanya sulit dipercaya kalau game ini dikembangkan oleh tim kecil yang berdomisili di belahan dunia yang berbeda-beda.
Dalam Ori and the Blind Forest kamu akan mengendalikan Ori, seekor makhluk dari cahaya yang memiliki kemampuan bermanuver dengan lincah dan menghabisi makhluk-makhluk liar di sekitar dengan kekuatannya. Hutan dan pegunungan yang dijelajahi Ori sangatlah besar dan luas, serta dipenuhi dengan banyak rahasia untuk ditemukan.

Sebagai sebuah game bergenre metroidvania, kamu akan dituntut untuk bereksplorasi serta mengumpulkan kekuatan demi membuka berbagai kemampuan baru untuk Ori. Layaknya metroidvanialainnya, Ori and the Blind Forest memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Tapi, tingkat kesulitannya yang tinggi ini akan terbayar oleh kualitas audio, visual, serta cerita yang luar biasa indah. Layaknya menikmati karya klasik Disney atau Studio Ghibli

3. Thomas Was Alone

Thomas Was Alone adalah sebuah game platformer buatan Mike Bithell. Game ini bisa dibilang termasuk salah satu game denganpuzzle yang membuat gamer berpikir tapi tidak menyusahkan sampai membuat frustrasi. Game ini memiliki soundtrack dan narator yang luar biasa, sehingga gamer bisa betah melatih ringan otak mereka ditemani dengan suara-suara yang enak didengar.
Untuk ceritanya sendiri, sebenarnya bisa dibilang cukup standar, namun yang membuat game ini spesial adalah karakter-karakter yang ada di dalamnya. Dalam game ini, gamer akan menggerakkan beberapa program yang direpresentasikan dalam wujud berbagai jenis kotak dalam berbagai warna. Setiap kotak memiliki nama, karakteristik, dan kemampuan spesial masing-masing. Cerita dalamgame dinarasikan oleh komedian sekaligus salah satu pengisi suara dari seri Assassin’s Creed, Danny Wallace.

Petualangan kotak-kotak dengan karakteristik yang berbeda-beda ini disajikan dengan sangat baik melalui narasi Danny Wallace. Hebatnya lagi, Thomas Was Alone dengan sukses dapat memberikan efek yang saya sebut dengan istilah digital empathykepada pemainnya, meskipun karakter dalam game tidak memiliki ekspresi sama sekali, heck, mereka bahkan tidak punya wujud yang jelas. Thomas Was Alone merupakan contoh bagaimana kualitaswriting dalam suatu game adalah hal yang sangat penting, sampai bisa membuat objek simpel menjadi sesuatu yang luar biasa.

4. The Binding of Isaac: Rebirth

The Binding of Isaac: Rebirth merupakan remake dari The Binding of Isaac yang sebelumnya dirilis untuk PC dan Mac serta dibuat menggunakan Flash sebagai proyek setengah iseng Edmund McMillen (salah satu anggota Team Meat yang mengembangkanSuper Meat Boy) dengan programmer Florian Himsl. Rebirthdikembangkan oleh tim Nicalis namun tetap berada di bawah pengawasan ketat McMillen.
Versi Rebirth menyajikan konten yang jauh lebih banyak daripada versi biasa The Binding of Isaac. Banyaknya konten baru ini betul-betul membuat pengalaman bermain game ini berubah drastis. Selain itu Rebirth juga memiliki performa yang jauh lebih baik daripada versi asli yang berjalan lambat meskipun dimainkan dengan PC yang bagus.

Meskipun lebih bagus dari segi gameplay, grafis bergaya piksel di versi ini mungkin tidak cocok untuk orang-orang yang lebih menggemari gaya vektor di versi asli. Selain itu musik yang ada diThe Binding of Isaac: Rebirth jelas kalah jauh dengan musik dari versi biasa yang dikarang oleh Danny Baranowsky.
Tapi, selain dari hal-hal di atas, kamu tetap akan menemukan konten-konten yang bernuansa sama di The Binding of Isaac: Rebirth. Gambaran-gambaran menjijikan dan menyeramkan tapi terkesan lucu masih akan menemani petualangan kamu di sini. Jadi secara keseluruhan bisa dibilang Rebirth betul-betul merupakan kebangkitan kembali dari The Binding of Isaac.

5. Transistor
Supergiant Games sebagai sebuah developer indie betul-betul memaksimalkan kemampuan mereka di game ini. Meskipun Bastionmerupakan game yang memiliki kualitas sangat tinggi, Supergiant berhasil mengalahkan game mereka sendiri dengan game terbaru lain yaitu Transistor.
Banyak hal yang membuat Transistor begitu luar biasa, dan itu semua sudah saya bahas di review saya tentang game ini. Mulai darigameplay keren gabungan dari turn-based dan action RPG, kualitas audio dan visual yang betul-betul papan atas, sampai ke hal-hal minor yang tidak akan bisa kamu temukan di game apapun selainTransistor.

Saya rasa saya sudah terlalu panjang membahas game ini di reviewyang saya tulis, jadi kalau kamu betul-betul penasaran denganTransistor, silahkan pilih mau baca review saya lebih dulu, atau beligame ini langsung, kamu tidak akan menyesal memilih yang manapun di antara dua pilihan tersebut.

Minggu, 17 April 2016

Software Untuk Membuat Game

CryEngine 3

CryEngine 3 SDK, adalah sebuah engine game next-gen yang dikembangkan oleh perusahaan Crytek. Engine ini sudah menghasilkan game dengan grafik yang sangat memukau seperti Crysis, Crysis 2, dan Sniper Ghost Warrior 2, yang tentunya game-game tersebut adalah berbagai macam game dengan tingkat realitas tinggi, atau bisa dibilang game dengan engine yang sangat baik saat ini. Kualitas grafik yang dihasilkan pun juga luar biasa, hampir mendekati photo-realistic, meskipun ada yang mengatakan bahwa engine ini masih kalah dengan enginenya Battlefield 3, Frostbite 2.0. Dan saya rasa, sekaranglah saatnya anda mencoba software ini untuk Crysis-crysis buatan anda sendiri.

System Requirements [Developer] :
- Operating System: Windows XP SP2, Windows Vista SP1, Windows 7
- CPU: Intel Core 2 Duo 2GHz, AMD Athlon 64 X2 2GHz or better (a multi-core processor is strongly recommended)
- Memory: 2 GB RAM (4 GB recommended)
- Video Card: nVidia 8800GT 512MB RAM, ATI 3850HD 512MB RAM or better (SM 3.0 minimum)

System Requirements [End User] :
- End Users who only use the game launcher without Sandbox have lower system requirements.
- Operating System: Windows XP SP2, Windows Vista SP1, Windows 7
- CPU: Intel Core 2 Duo 2GHz, AMD Athlon 64 X2 2GHz or better (a multi-core processor is strongly recommended
- Memory: 1 GB RAM (2 GB recommended)
- Video Card: nVidia 8800GT 512MB RAM, ATI 3850HD 512MB RAM or better (SM 3.0 minimum)


Unreal Engine

Sejak 1998, GE keluaran Epic Games pertama digunakan untuk game Unreal, dan dilanjutkan oleh game bernuansa Stealth Deus Ex (2000). Generasi pertama Game Engine ini menunjukkan dunia yang gelap dan kelam. Beruntunglah kita para PCGamer, karena dapat merasakan game-game dari Unreal Engine dengan Framerate yang lebih stabil dibandingkan di console. Tetapi, Unreal Engine 3 mengalami revolusi yang membuatnya menjadi GE yang menghasilkan Framerate stabil, Kualitas Grafis yang mantap, Dynamic Shadows, HDRR (High Dynamic Range Rendering), Depth of Field, dan penggunaan DX 11 secara maksimal. Semua game dengan Engine ini memang mengagumkan, dan nyaris semua bertema kelam, karena GE ini memang mengutamakan di Shadows.

Contoh Game yang dibuat dengan software ini adalah Homefront, GRAW, Batman Arkham City dan banyak lagi.


Avalance Engine


Game utama dari GE ini adalah Just Cause 2. Pertama kali memainkan Just Cause 2, kita akan disuguhi sebuah pulau tropis bernama Panau yang sangat luas, dan berbagai jenis kendaraan yang bisa kita kendarai (helikopter, pesawat jet, parasut, motor, perahu). Efek Ledakan yang dihasilkan oleh GE ini juga memukau, dengan grafis yang cukup bagus, motion bluring yang smooth, dan AI yang cerdas. Engine game ini lebih mengutamakan game aksi yang penuh ledakan, tembakan, dan kendaraan-kendaraan unik yang dapat kita kendarai. Sayangnya generasi kedua dari engine ini tidak suport dengan DX 9 dan Windows XP


Sumber :
http://www.bamz.us/2012/09/kamis-28-juni-2012-10-software-pembuat.html
https://reconliberez.wordpress.com/membuat-game-dengan-cryengine-3/

Minggu, 27 Maret 2016

Teori Pembuatan Game

Game adalah kegiatan yang di lakukan hampir semua orang untuk mencapai kesenangan. Game hampir tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, bahkan game sudah menjadi pekerjaan yang di lakukan sebagian orang.
Game adalah suatu model matematika yang diterapkan untuk menganalisa situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan sehingga dapat mengambil suatu keputusan. Teori permainan ini awalnya dikembangkan oleh seorang ahli matematika perancis yang bernama Emile Borel pada tahun 1921. Yang selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh John Van Neemann dan Oskar Morgenstern sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing. John Van Neemann dan Oskar Morgenstern mengungkapkan bahwa, “Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”


BERDASARKAN JENIS PLATFORM ATAU ALAT YANG DI GUNAKAN :
1.Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).

2.PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers..

3.Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii..

4. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP..

5.Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA..

BERDASARKAN GENRE PERMAINANNYA :

1. Aksi – Shooting, (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk didalam-nya :

a.First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty

b.Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.

c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.

d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash(tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.

e. Light gun shooting, yang menggunakan alat yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.

2. Fighting ( pertarungan ) Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, o iya,combo-pun menjadi esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.

3. Aksi – Petualangan. Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.

4. Petualangan. Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:

a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,

b.Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.

5. Simulasi, Konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.

6. Role Playing. Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.

7. Strategi. Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Video game strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya (uang, besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi. Game jenis ini terbagi atas:

a.Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft , dan Command and Conquer.

b.Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur.
contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.

Sebenarnya ada yang memilah lagi menjadi jenis tactical dan strategi, namun penulis cenderung untuk menggabungkannya karena perbedaannya hanya ada di masalah skala dan ke-kompleks-an dalam manajemen sumber daya-nya saja.

8. Puzzle. Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.

9. Simulasi kendaraan. Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa jenis:

a. Perang. Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle.

Tetapi game kehidupan bajak laut seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan disini.

b.Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.

c.Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.

d.Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored Core.

10. Olahraga. Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.

KATEGORI-KATEGORI LAINNYA :
1. Multiplayer Online. Game yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online

2. Casual games. Sesuai namanya, game yang casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan cenderung langsung bisa dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat dimainkan hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan banyak tombol tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy, Insaniquarium.

3. Edugames. Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy.

4. Advergames. Sering mengunjungi website merek-merek kesayangan anda? Permen coklat M&M, Coca-cola, Nike, A-Mild, atau Rexona? Anda pasti menemukan game-game yang dapat dimainkan lalu dapat anda beritahukan / mengundang langsung ke teman-teman anda. jenis game yang biasanya mudah dimainkan ini mengusung dan menampilkan produk atau brand mereka baik secara gamblang maupun tersembunyi. Di era tumbuhnya media-media baru berteknologi tinggi sekarang ini, dunia periklanan memang sudah tidak lagi terbatas pada TV, koran, majalah, billboard dan radio, video game sekarang telah menjadi sarana beriklan atau membangun brand-awareness yang efektif. Baik melalui internet maupun di mainkan di event-event mereka, edugames terasa semakin dibutuhkan untuk menjaring calon konsumen bagi produk yang menggunakan advergames ini. Contoh produk di indonesia yang membuat advergames: A-Mild, Rexona teens, Axe


ALGORITMA GAME

•         MINIMAX, Sebuah prosedur pencarian yg melihat kedepan, memperhatikan apa yg akan terjadi, kemudian yang digunakan untuk memilih langkah berikutnya.

•         ALPHA-BETA PRUNING, Algoritma ini merupakan improvisasi dari algoritma minimax. Algoritma ini untuk meningkatkan efisiensi fungsi minimax dalam hal pencarian, kemudian fungsi evaluasi ditambahkan sepasang nilai alpha dan beta.

•         FUZZY, Logika fuzzy merupakan pengembangan dari logika boolean. Sistem fuzzy atau logika fuzzy adalah salah satu bahasa soft computing yang memiliki karakteristik dan keunggulan dalam menangani permasalahan yang bersifat ketidakpastian dan kebenaran parsial. Logika fuzzy merupakan pengembangan dari logika boolean yang hanya memiliki nilai true (1) atau false (0).

•         ALGORITMA GENETIKA, Algoritma genetika adalah algoritma yang berusaha menerapkan pemahaman mengenai evolusi alamiah pada tugas-tugas pemecahanmasalah (problem solving). Pendekatan yang diambil oleh algoritma ini adalah dengan menggabungkan secara acak berbagai pilihan solusi terbaik di dalam suatu kumpulan (populasi) untuk mendapatkan generasi solusi terbaik berikutnya yaitu pada suatu kondisi yang memaksimalkan kecocokannya atau lazim disebut fitness.

•         ALGORITMA AI (ARTIFICIAL INTELEGENCE), Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan cabang terpenting dalam dunia computer yang membuat agar mesin (computer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awalnya diciptakan computer hanya berfungsi sebagai alat hitung. Tapi sekarang peran computer makin mendominasi kehidupan manusia. Komputer di harapkan data diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang biasa dikerjakan oleh manusia.

Sumber :
http://www.catatanfadil.com/2014/03/teori-game.html
http://gamexeon.com/forum/threads/jenis-jenis-game-di-sekitar-kita.57020/
http://gridcontroll.blogspot.co.id/2012/10/algoritma-yang-digunakan-untuk-membuat.html